Proses Impor Master Data pada Odoo 12
This story is made for an assignment from ERP Configuration course in my study. In this story, I will be using Bahasa Indonesia since the video are also in Bahasa Indonesia.
Setelah melakukan eksplorasi modul-modul yang umum digunakan di artikel-artikel sebelumnya. Pada artikel ini, kita akan melakukan proses impor master data pada Odoo 12.
Master data adalah kumpulan data-data yang digunakan sebagai entitas untuk mempermudah berjalannya transaksi bisnis. Master data dapat berisi banyak entitas seperti entitas Bank, entitas akun Bank, entitas Produk, entitas Purchase Order dan lain-lain.
Cara mengimpor master data tersebut dibagi menjadi dua, yaitu dengan cara manual yaitu dengan menginput-nya satu-satu dengan form ini atau melalui file yang berisi kumpulan data-data tersebut. File yang dapat digunakan bisa dengan format .csv atau file .xslx (Excel). Untuk dapat menyesuaikan dengan database Odoo, diberikan template yang dapat diunduh di tiap-tiap module.
Pada tutorial kali ini kita akan mencoba untuk mengimpor beberapa master data. Master data yang saya gunakan saya peroleh dari GitHub-nya Akhmad Daniel yang dapat anda peroleh dengan mengakses tautan di bawah ini.
Jika Anda lebih nyaman untuk melihat tutorial ini dengan cue visual dari video, silakan tonton video ini.
Pada tutorial kali ini, saya menggunakan Odoo yang telah terinstall di server Fasilkom. Namun sebenarnya tidak ada perbedaan antara impor master data di server eksternal maupun di komputer lokal Anda. Hanya saja, jika menggunakan server eksternal, kita menggunakan resource server tersebut sehingga resource yang digunakan oleh Odoo pada komputer kita tidak terlalu besar.
Kita akan mengimpor sebanyak 10 file .csv yang terdiri atas:
- Master Data Chart of Accounts
- Master Data Bank
- Master Data Akun Bank
- Master Data Account Beginning Balance (Saldo Awal Akuntansi)
- Master Data Partners (Contact)
- Master Data Product Categories
- Master Data Virtual Loss (Virtual Location)
- Master Data Unit of Measurement
- Master Data Product
- Master Data Stock Inventory
Cara mengimpor data
Proses pengimporan sebenarnya sangat sederhana, hanya klik bagian yang ingin diimpor pada module yang diinginkan.
Lalu klik Import, lalu klik Load File, lalu kita load file .csv/.xslx yang kita inginkan.
Setelah itu akan ditampilkan preview dari file tersebut untuk kita periksa fieldsnya.
Jika sudah sesuai, kita bisa test import untuk memastikan data pada file import tidak bertabrakan dengan data yang sudah ada di database Odoo. Jika belum sesuai, kita bisa menyesuaikan dengan men-skip beberapa kolom yang tidak sesuai. Anda bisa melihat field-field apa saja yang ada di database Odoo dengan mencoba membuat input data secara manual terlebih dahulu (Klik Create, bukan Import).
Jika Anda sudah menyesuaikannya. Tinggal klik import, maka data akan di-import ke database Odoo. Proses ini memakan waktu sesuai dengan ukuran file impornya, jika besar maka akan lebih lama.
Chart of Accounts
Chart of Accounts adalah sebuah daftar dari akun-akun perusahaan yang digunakan untuk mempercepat proses identifikasi pencatatan transaksi. Kita akan membuka modul Accounting terlebih dahulu, lalu klik Configuration dan klik Chart of Accounts. Jika Anda tidak melihat opsi Chart of Accounts pada Configuration, pastikan akun Anda memiliki privileges untuk menjadi Accountant.
Chart of Accounts dapat ditemukan pada modul Accounting / Configuration / Chart of Accounts.
Bisa dilihat bahwa di sini sudah terdapat banyak data yang telah terisi. Sebaiknya kita menghapus terlebih dahulu data demo ini sebelum mengimpor data baru. Namun dikarenakan proses tersebut memakan waktu yang lama, dan harus mengunlink banyak data dengan entitas lain. Kita akan skip proses tersebut dan langsung mengimpor data baru.
Cara impor data baru bisa diikuti dengan cara di atas.
Bank
Bank dapat ditemukan pada modul Contact / Configuration / Bank.
Account Beginning Balance (Saldo Awal Akuntansi)
Account Beginning Balance dapat ditemukan pada modul Accounting / Account / Journal Entries.
Partners (Contacts)
Partners dapat ditemukan pada Contact. Anda dapat mengimpor data baru langsung di module ini.
Product Categories
Product Categories dapat ditemukan di module Inventory / Configuration / Product Categories.
Virtual Loss (Virtual Location)
Impor data virtual dapat dilakukan di Inventory / Configuration / Virtual Location. Jika Anda tidak menemukannya, Anda harus ke Settings pada Inventory.
Lalu kita check pada Storage Locations, lalu Save.
Voila✨, maka Storage Locations telah muncul di bagian Configuration.
Unit of Measurement
Impor data Unit of Measurement dapat dilakukan di Inventory / Configuration / Unit of Measurement. Jika Anda tidak menemukannya, Anda bisa mengulang step di atas, namun check di bagian Unit of Measurement.
Master Data Product
Impor data Master Data Product dapat dilakukan di Inventory / Master Data / Product.
Stock Inventory
Impor data Stock Inventory dapat dilakukan di Inventory / Master Data / Inventory Adjustment.
Terima kasih telah membaca tutorial kali ini.
